Sejarah

Pertanyaan

sejarah celimpungan di kota palembang

1 Jawaban

  • Nama Celimpungan didapat oleh sebab dalam proses pembuatannya, bulatan adonan Celimpungan ini dimasak dalam api mendidih sampai masak, lalu bulatan-bulatan inidicemplungkan ke dalam kuahnya yang terbuat dari santan dan kunyit. 


    Kata "Dicemplungkan" inilah yang menjadi inspirasi yang kemudian lama -kelamaan disebut dengan Celimpungan .


    Celimpungan memang sekilas mirip dengan empek-empek.


     Celimpungan memiliki bentuk bulat dengan diameter kira-kira delapan sampai dengan sepuluh centimeter. Bila diiris-iris, maka celimpungan akan lebih tipis.


    Kuah Celimpungan berwarna kuning sebab terbuat dari santan yang dicampur dengan beraneka macam bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, lada, garam, daun salam dan bumbu-bumbu lain.


    Cara penyajiannya , Celimpungan bisa dimakan langsung sebagai makanan ringan, Celimpungan  bisa juga dihidangkan dengan lontong, sayur, serta beraneka macam lauk sesuai dengan selera.


    Celimpungan biasanya mudah ditemui pada saat bulan puasa di Palembang, dimana Celimpungan biasanya disantap ketika sahur maupun saat berbuka puasa. 


    Bahkan, Celimpungan dihidangkan di Palembang, saat hari raya Lebaran Idul Fitri.



Pertanyaan Lainnya