Puisi untuk guru yang bernama zulham

Karya Ahmad Zulham Akbar


Layaknya domba yang digembala.


Dan dituntun ke sebuah Padang rumput segar.


Yang suatu saat segala yang diberikan berguna.


Tanpa nanti kita sadar.

Beberapa dari kita hanya bisa menyerap tanpa bisa memanfaatkan.


Bahkan beberapa dari kita tidak paham tentang keduanya.

Kita hanya bisa mengembik meminta ilmu yang dapat memuaskan diri kita sendiri.


Tanpa melihat ke belakang mengingat siapa yang menuntun dan mengajari.

Kehidupan ini akan berakhir.


tapi tidak dengan jasamu yang selalu ada menemaniku disaat terakhir.