Sejarah

Pertanyaan

sejarah reinkarnasi zaman dahulu

1 Jawaban

  • reincarnationReinkarnasi atau kelahiran kembali atau tumimbal lahir atau Re-birth pertama kali dalam sejarah dunia tercantum dalam kitab Rig Weda, salah satu kitab agama Hindu. Namun, ternyata di dalam sejarah mesir kuno istilah “perpindahan jiwa” yang tertulis dalam “Egyptian Book of Dead” telah menyiratkan kemungkinan adanya suatu “kelahiran kedua”. Orang Mesir Kuno percaya pada jiwa jiwa yang abadi, yang memisahkan dari tubuh jasmani.
    Keyakinan akan realitas reinkarnasi begitu kental dianut oleh agama agama timur, yaitu Hindu, Buddha dan agama agama dari China. Mereka mengatakan bahwa seharusnya reinkarnasi bersifat universal dan berlaku bagi semua makhluk hidup. Agama yang memiliki keyakinan tentang reinkarnasi adalah Hindu, Buddha, Jain, Sikh, Tao, Kong hu Chu, Druze di libanon, Kabbalah di israel, Sekte Syiah alawite diIrak, Siria dan Turki

    Dalam Yudaisme kepercayaan mendasar tentang reinkarnasi atau gilgul, telah ada selama ribuan tahun. Kepercayaan ini telah menjadi landasan kepercayaan Yahudi sampai sekitar tahun 1800-1850, ketika desakan modernisasi dan desakan untuk diterima oleh dunia Barat yang lebih ilmiah mentransformasi komunitas Yahudi Eropa Timur. Dalam komunitas ortodok dan Chasidic, kepercayaan akan reinkarnasi tetap tidak berkurang hingga saat ini. Kabbalah, literatur mistik Yahudi dari ribuan tahun yang lalu dipenuhi oleh referensi tentang reinkarnasi.

    Dalam sejarah kebudayaan barat sangat dipengaruhi secara mendalam oleh filsafat Yunani kuno pada awalnya sebelum agama Kristen hadir. Gagasan reninkarnasi dari bangsa Mesir Kuno telah mengilhami para filosof Yunani. Phytagoraslah yang pertama berpendapat bahwa jiwa berinkarnasi secara berturutan dengan materi yang berbeda, melalui persyaratan ketat dalam konsepsi, hingga pada akhirnya memperoleh pemurnian, dan terlepas dari reinkarnasi. Ini seperti mencapai Moksa dalam agama Hindu.

Pertanyaan Lainnya