Kimia

Pertanyaan

Garam-garam berikut ini yg mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah...
A. CH3COONa
B. HCOOK
C. N2H5CL
D. NaCN
E. NaCl

Beserta alasannya ya..

1 Jawaban

  • Garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah N₂H₅Cl. Garam tersebut hasil reaksi dari asam kuat dan basa lemah. Sisa basa lemah dapat memecah molekul air. Adapun sisa asam kuat tidak dapat memecah molekul air.  

    Pembahasan

    Reaksi hidrolisis garam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah

    1) hidrolisis total

    Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah. Asam lemah memiliki basa konjugat yang kuat demikian pula dengan basa lemah yang juga memiliki komponen asam konjugat yang kuat. Konjugat dari asam dan basa lemah inilah yang dapat bereaksi dan memecah molekul air.  

    Contoh :  

    NH₄F ⇄ NH₄⁺ + F⁻

    NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH)

    F⁻ (berasal dari asam lemah HF)

    Reaksi hidrolisisnya adalah

    NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

    F⁻ + H₂O ⇄ HF + OH⁻

    Karena dua komponennya dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis total/ sempurna. Sifat garam bergantung pada harga Ka dan Kb dari komponen yang ada.

    2) hidrolisis parsial/ sebagian

    Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dengan basa kuat atau dapat juga berasal dari sisa asam kuat dan basa lemah. Dalam garam tersebut hanya terdapat satu komponen sisa dari asam/ basa lemah sehingga hanya satu komponen saja yang mengalami hidrolisis. Komponen kuat memiliki konjugat yang lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.  

    Contoh :  

    NH₄Cl ⇄ NH₄⁺ + Cl⁻

    NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH)

    Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl)

    Reaksi hidrolisisnya adalah

    NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

    Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Karena hanya satu komponen yang dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis sebagian/ parsial. Hal tersebutd apat mengakibatkan garam memiliki sifat asam atau basa.  

    3) tidak terhidrolisis

    Garam yang tidak dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari sisa asam kuat dan basa kuat. Komponen kuat memiliki konjugat yang kemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.

    Contoh :  

    NaCl ⇄ Na⁺ + Cl⁻

    Na⁺ (berasal dari basa lemah NaOH)

    Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl)

    Reaksi hidrolisisnya adalah

    Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Karena kedua komponentidak dapat memecah molekul air maka dikataan garam tersebut tidak terhidrolisis. SIfat garam yang terbentuk adalah netral.

    Pada soal di atas

    Pada soal di atas diketahui beberapa garam yaitu:

    A. CH₃COONa

    B. HCOOK

    C. N₂H₅CL

    D. NaCN

    E. NaCl  

    Adapun yang ditanyakan adalah garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam.

    Kalian dapat menganalisis masing-masing garam sebagai berikut:

    A. CH₃COONa

    Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

    CH₃COONa ⇄ CH₃COO⁻ + Na⁺  

    CH₃COO⁻ berasal dari asam lemah CH₃COOH (dapat terhidrolisis)

    Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis)

    Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

    CH₃COO⁻ + H₂O ⇄ CH₃COOH + OH⁻

    Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻).

    B. HCOOK

    Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

    HCOOK ⇄ HCOO⁻ + K⁺  

    HCOO⁻ berasal dari asam lemah HCOOH (dapat terhidrolisis)

    K⁺ berasal dari basa kuat KOH (tidak dapat terhidrolisis)

    Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

    HCOO⁻ + H₂O ⇄ HCOOH + OH⁻

    K⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻).

    C. N₂H₅Cl

    Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

    N₂H₅Cl ⇄   N₂H₅⁺ + Cl⁻

    N₂H₅⁺ berasal dari basa lemah N₂H₄ (dapat terhidrolisis)

    Cl⁻ berasal dari asam kuat HCl (tidak dapat terhidrolisis)

    Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

    N₂H₅⁺ + H₂O → N₂H₄ + H₃O⁺

    Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Dapat disimpulkan bahwa garam tersebut terhidrolisis sehingga dan bersifat asam (terdapat ion H₃O⁺).

    D. NaCN

    Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

    NaCN ⇄ Na⁺ + CN⁻

    CN⁻ berasal dari asam lemah HCN (dapat terhidrolisis)

    Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis)

    Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

    CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻

    Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻).

    E. NaCl  

    Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

    NaCl  →  Na⁺ + Cl⁻

    Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis)

    Cl⁻ berasal dari asam kuat HCl (tidak dapat terhidrolisis)

    Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

    Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

    Dapat disimpulkan bahwa garam tersebut tidak terhidrolisis sehingga sifatnya adalah netral.

    Pelajari lebih lanjut tentang reaksi hidrolisis di: https://brainly.co.id/tugas/96248.

    Detil jawaban

    Kelas: XI

    Mapel: Kimia

    Bab: Hidrolisis Garam

    Kode: 11.7.7

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya