1. Dalam proses pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, AMDAL mempunyai peran dalam …. A. pengendalian perubahan lingkungan sebagai akibat dari suatu kegiata
Biologi
harnalevyanti
Pertanyaan
1. Dalam proses pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, AMDAL mempunyai peran dalam ….
A. pengendalian perubahan lingkungan sebagai akibat dari suatu kegiatan/usaha.
B. mengetahui daya dukung lingkungan.
C. perencanaan biaya pengelolaan lingkungan hidup.
D. penjadwalan setiap kegiatan pem-bangunan.
2. Alasan mengapa pengetahuan AMDAL diperlukan untuk dikembangkan di Indonesia adalah karena ….
A. AMDAL dapat memberikan informasi lengkap tentang pembangunan.
B. setiap kegiatan/usaha manusia dan pem-bangunan akan menimbulkan perubahan lingkungan hidup.
C. AMDAL dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia.
D. AMDAL dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
3. Institusional pandangan terhadap lingkungan yang merupakan pemikiran secara menyeluruh dan eksplisit yang diterbitkan di Amerika tahun 1970 disebut ….
A. National Environmental Policy Act (NEPA).
B. Environmental Impact Assessment (EIA).
C. Environmental Impact Statement (EIS).
D. Cost Benefit Analysis (CBA).
4. Bentuk pelembagaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Environmental Impact Assessment (EIA) yang bersifat formal dan eksplisit mempunyai ciri-ciri antara lain ….
A. AMDAL diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ditangani oleh badan yang disusun secara khusus.
B. tata cara pelaksanaan dan pelaporannya mengikuti tata cara penyelenggaraan kebijaksanaan proyek yang sudah ada.
C. badan pengendalian AMDAL didasarkan pada badan pengendalian lingkungan yang sudah ada.
D. AMDAL digunakan untuk meningkatkan kemampuan sistem pengendalian ling-kungan yang sudah ada.
5. Salah satu keterbatasan AMDAL sebagai alat pengendali lingkungan adalah AMDAL ….
A. merupakan keputusan yang peka lingkungan.
B. hanya memperhatikan dampak satu proyek.
C. dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan.
D. merupakan perkiraan dari risiko lingkungan.
A. pengendalian perubahan lingkungan sebagai akibat dari suatu kegiatan/usaha.
B. mengetahui daya dukung lingkungan.
C. perencanaan biaya pengelolaan lingkungan hidup.
D. penjadwalan setiap kegiatan pem-bangunan.
2. Alasan mengapa pengetahuan AMDAL diperlukan untuk dikembangkan di Indonesia adalah karena ….
A. AMDAL dapat memberikan informasi lengkap tentang pembangunan.
B. setiap kegiatan/usaha manusia dan pem-bangunan akan menimbulkan perubahan lingkungan hidup.
C. AMDAL dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia.
D. AMDAL dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
3. Institusional pandangan terhadap lingkungan yang merupakan pemikiran secara menyeluruh dan eksplisit yang diterbitkan di Amerika tahun 1970 disebut ….
A. National Environmental Policy Act (NEPA).
B. Environmental Impact Assessment (EIA).
C. Environmental Impact Statement (EIS).
D. Cost Benefit Analysis (CBA).
4. Bentuk pelembagaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Environmental Impact Assessment (EIA) yang bersifat formal dan eksplisit mempunyai ciri-ciri antara lain ….
A. AMDAL diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ditangani oleh badan yang disusun secara khusus.
B. tata cara pelaksanaan dan pelaporannya mengikuti tata cara penyelenggaraan kebijaksanaan proyek yang sudah ada.
C. badan pengendalian AMDAL didasarkan pada badan pengendalian lingkungan yang sudah ada.
D. AMDAL digunakan untuk meningkatkan kemampuan sistem pengendalian ling-kungan yang sudah ada.
5. Salah satu keterbatasan AMDAL sebagai alat pengendali lingkungan adalah AMDAL ….
A. merupakan keputusan yang peka lingkungan.
B. hanya memperhatikan dampak satu proyek.
C. dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan.
D. merupakan perkiraan dari risiko lingkungan.
1 Jawaban
-
1. Jawaban FaqihKops
1. A
2.B
3. B
4.A
5.D
Jawaban benar dijamin