setiap orang berpotensi perilaku menyimpang, sehingga diperlukan adanya lembaga pengendalian sosial di daerah anda tentu ada tokoh masyarakat yang berpengaruh,

tentu saja bisa, kiai, pendeta, penjabat dan lain-lain dapat dikatakan sebagai agen pengendalian sosial, mengapa? karena masyarakat menganggap mereka sebagai contoh kehidupan sosial dalam sehari-hari, seorang pendeta, kiai dan penjabat memiliki kharisma dan kedudukan yang membuat apa yang mereka katakan dapat secara tidak sadar memengaruhi cara kerja perilaku manusia, karena manusia sendiri sudah diciptakan untuk mengikuti apa yang menjadi contoh dari seorang yang bisa dianggap sebagai panutan sosial.
sebagai contoh, kita umpamakan seorang kiai, ia dihormati dan memiliki kedudukan yang tinggi dalam masyarakat, ini memberikan pengaruh tambahan orang akan melihat ia sebagai panutan sosial, dan apabila kiai tersebut tidak setuju atau sangatlah melarang terjadinya sebuah perilaku menyimpang maka orang-orang yang menganggap kiai tersebut sebagai panutan sosial juga akan mengikuti contoh yang telah diberikan oleh kiai tersebut dan bagi orang yang melakukan penyimpangan yang dilarang oleh kiai tersebut akan mendapatkan dua efek, yakni:
1. efek pertama perasaan bersalah karena telah melakukan apa yang dimata panutan sosial tidak benar
2. efek masyarakat, yang dimana masyarakat yang menganggap kiai tersebut sebagai panutan sosial akan menganggap orang yang melakukan apa yang dilarang oleh kiai tersebut sebagai orang yang buruk bagi masyarakat atau bisa juga dalam kasus terburuk orang yang harus dijauhi dan dihindari.

ini pendapat saya.